Gubernur BI: Sinergi dan Kolaborasi Kunci Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi

December 6, 2022

BRIEF.ID – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah (Pemda), dan pihak lainnya menjadi kunci terpenting dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi,  tahun depan.

“Dunia memang bergejolak, kuncinya sinergi dan kolaborasi, bersatu, bersama, gotong royong, guyub, dan rukun. Kalau kita bersatu, gubernur, bupati, dan pemerintah pusat, insya Allah, ekonomi 2023 bisa kita dihadapi,” kata Perry  saat berpidato  pada Rakornas Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)  di Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Hadir pada kesempatan itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menkominfo Johnny G Plate.

Ia optimistis,  sinergisitas  dan kolaborasi yang baik,  perekonomian nasional pada tahun 2023 dapat tumbuh di atas 5% year on year (yoy), meskipun  Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF)  memperkirakan perekonomian global melambat di kisaran 2- 3% yoy.

Perry  menjelaskan perlambatan ekonomi global pada tahun depan merupakan efek lanjutan adanya invasi Rusia ke Ukraina yang menyebabkan terhambatnya rantai pasok global pasca-pandemi Covid-19, sehingga mendorong laju inflasi di berbagai negara maju.

Kebijakan itu diikuti langkah otoritas moneter berbagai negara maju yang secara agresif menaikkan suku bunga acuannya, yang akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Pada kesempatan itu, Perry secara khusus  meminta seluruh pihak di Indonesia bersikap optimistis dan tetap waspada menghadapi situasi tidak pasti, pada tahun depan.

“Sepanjang kita selalu bekerja sama, bersinergi pusat dan daerah. Insya Allah, Tuhan menghendaki, mari kita sambut 2023 dengan optimis dan waspada,” kata Perry.

Perry juga secara khusus mengapresiasi kinerja pemda bersama Satgas TP2DD yang telah mempercepat dan memperluas digitalisasi, sehingga berhasil meningkatkan penerimaan daerah.

Digitalisasi, lanjutnya, dapat menjadi senjata untuk mendorong kinerja perekonomian nasional pada tahun-tahun mendatang.

“Pemerintah daerah yang sukses melakukan TP2DD, penerimaannya semakin meningkat, pengeluarannya semakin cepat, ekonomi tumbuh semakin bagus, dan rakyat senang,” kata dia.

No Comments

    Leave a Reply