BNPB – Kementerian PPPA Petakan Jumlah Korban Perempuan dan Anak

November 26, 2022

BRIEF.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melakukan pemetaan jumlah korban perempuan dan anak-anak yang selamat dari gempa Cianjur.

Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) telah menewaskan 310 orang, ratusan luka-luka, dan 16 ribu orang mengungsi.

“Kami sudah mulai melakukan survei data terpilih bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk memetakan jumlah korban perempuan dan anak-anak,” kata Kepala Badan BNPB Suharyanto di Pendopo Kabupaten Cianjur, di Cianjur, Jumat (25/11/2022).

Suharyanto mengatakan, selain membantu keselamatan perempuan dan anak-anak, BNPB dan Kementerian PPPA juga melakukan penghitungan jumlah warga berkebutuhan khusus yang terdampak gempa Cianjur.

“Dalam beberapa hari ke depan pendistribusian logistik bisa lebih tepat dan terarah, setidaknya kita bisa menyelesaikan survei ini dengan cepat,” kata dia.

Saat ini terdapat 110 titik pengungsian korban gempa Cianjur. Sehingga, pihaknya harus memastikan bahwa seluruh kegiatan pendistribusian logistik akan berjalan lancar.

“Baik pengungsian yang terpusat atau besar yang menampung 200, 300, dan 400 orang. Maupun yang kekuatan hanya 5-10 orang,” jelas dia.

Suharyanto menyatakan terdapat 110 titik yang tersebar di 15 kecamatan, sehingga membutuhkan strategi, tenaga, dan kekuatan ekstra dalam pendistribusian logistik.

“Mudah-mudahan seiring berjalannya waktu semakin baik dan sekitar 16.000 masyarakat Kabupaten Cianjur yang mengungsi bisa terlayani,” kata dia.

No Comments

    Leave a Reply