Sri Mulyani Menjawab Kritik JK

October 31, 2022

BRIEF.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati akhirnya menjawab secara lugas kritik tajam yang dilontarkan mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla. Menkeu menyatakan tidak ada maksud apapun untuk menakut-nakuti masyarakat dan hanya berbagi informasi mengenai kondisi dunia agar semua pihak lebih waspada.

“IMF bilang pada 2023 is gonna be dark. Itu yang disebut gelap. Kalau saya bicara begitu dianggap menakuti-nakuti padahal sebetulnya tidak. Saya hanya menyampaikan risiko itu ada dan kita harus waspada,” kata Menkeu saat menjadi pembicara pada Webinar yang diselenggarakan PT PLN (Persero), Senin (31/10/2022).

Sebelumnya, JK mengaku telah menelepon Menkeu agar tidak terlalu sering menyampaikan kepada publik tentang ancaman krisis ekonomi yang menghadang Indonesia, tahun depan.

Menkeu juga menjelaskan bahwa situasi ini bersumber dari pandemi Covid-19 yang meninggalkan luka memar (scarring effect) dan belum sepenuhnya berakhir.
Kondisi ini semakin diperparah oleh perang Rusia dan Ukraina sebagai biang kerok krisis pangan dan energi, menimbulkan lonjakan inflasi di mana-mana.

“Pemulihan ekonomi cepat, dunia dihadapkan masalah rantai pasok. Supply tak mampu mengikuti permintaan, muncul tekanan harga-harga atau inflasi. diperparah dengan terjadinya perang saat ini,” kata Menkeu.

Di sisi lain, JK menyatakan ancaman krisis yang digaungkan Menkeu belakangan ini membuat masyarakat takut, seolah-olah tahun depan akan terjadi kiamat.

“Saya bilang kepada Sri Mulyani, jangan takut-takuti orang bahwa tahun depan akan kiamat. Saya telepon dan katakan jangan begitu. Ini negeri luas, tidak semuanya mengalami krisis,” kata JK pada HUT Kalla Group di Grand Indonesia Kempinski Ballroom, Jakarta, Jumat (28/10/2022) malam.

No Comments

    Leave a Reply