Menkeu: Guncangan Ekonomi Indonesia Bukan Kaleng-Kaleng

October 29, 2022

BRIEF.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berperan penting untuk memberikan bantalan sosial dan meredam berbagai guncangan.  

Guncangan ekonomi  dunia  yang terjadi saat ini bukan main-main, bukan  kaleng-kaleng. Banyak negara yang terperosok ke dalam jurang krisis ekonomi, pangan, dan finansial ditambah lagi krisis geopolitik yang melibatkan Rusia dan Ukraina.

“Guncangan ekonomi dunia bukan kaleng-kaleng. Guncangan ekonomi diprediksi akan berlanjut pada tahun depan. Lembaga-lembaga internasional memprediksi bakal terjadinya resesi global di 2023,” kata Menkeu saat menjadi pembicara pada Seminar “Strategi Capai Ekonomi Kuat dan Berkelanjutan di Tengah Risiko,” Jumat (28/10/2022).

Di sisi lain, Menkeu optimistis perekonomian Indonesia pada Triwulan III-2022 akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan Triwulan II-2022,  yang sebesar 5,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

“Pada kuartal ketiga ini,  kami harapkan momentum pemulihan ekonomi masih akan kuat,” kata dia

Menkeu menyatakan,  ekonomi Indonesia belakangan ini kian tumbuh semakin baik, dimana dalam tiga triwulan berturut-turut berhasil tumbuh di atas 5% (yoy).

Pertumbuhan ekonomi yang baik tersebut dimulai dari triwulan IV-2021 yang meningkat sebesar 5,02% (yoy), kemudian sebesar 5,01% (yoy) pada Triwulan I-2022, serta 5,44% (yoy) di Triwulan II-2022.

Di triwulan ketiga tahun ini, Sri Mulyani pun melihat perekonomian domestik masih terus pulih, bahkan di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sebesar 30% pada awal September 2022.

“Meski harga BBM naik, dimana-mana masih macet dan permintaan konsumen serta keyakinannya  masih sangat kuat,” kata Menkeu.

No Comments

    Leave a Reply