Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, resmi membuka pendaftaran Kartu Prakerja. Pembukaan dibuka mulai hari Minggu (12/4) hingga Kamis (16/4) mendatang.
Airlangga mengatakan pada gelombang pertama akan 164 ribu peserta yang mendapat fasilitas Kartu Prakerja. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring bertambahnya gelombang pendaftaran Kartu Prakerja.
“Pendaftaran dibuka per hari Minggu dan untuk gelombang pertama akan direkrut 164 ribu peserta. Pemdaftaran dibuka hingga Kamis 16 april pukul 16.00. pendaftaran dibuka selama 24 jam,” kata Airlangga, Sabtu (11/4/2020).
“Bila ada kesulitan, silahkan menghubungi call center di 021 25541246 tiap Senin-Jumat pukul 08.00-19.00 atau melalui info.prakerja.go.id,” lanjutnya.
Syarat untuk mendaftar Kartu Prakerja adalah WNI berusia 18 tahun ke atas atau yang sedang tidak sekolah atau kuliah atau yg belum dapat kerja. Selain itu, para pekerja yang kehilangan pekerjaan karena dampat Covid-19 juga diperbolehkan untuk mendaftar.
“Kami juga mengajak para pekerja yang dirumahkan atau kehilangan pekerja dan pelaku UMKM yang tutup usaha karena dampak covid-19 untuk berpatisipasi,” ujar Ketum Golkar itu.
“Tujuan Kartu Prakerja yang semula untuk meningkatkan pengetahun dan keterampilan, kini juga membantu mengurangi beban hidup masyarakat, utamanya membantu daya beli sehari-hari. Juga menjadi instrument untuk menyalurkan jaring pengaman sosial,” ucap Airlangga.
Untuk pelatihan, Airlangga mengatakan bila 1 orang hanya bisa 1 kali mengambil pelatihan. Hal ini untuk memastikan program Kartu Prakerja dapat dinikmati secara merata oleh semua pencari kerja. Nantinya mereka yang terpilih akan mendapatkan pelatihan senilai Rp 3.550.000.
“Rp 1 juta untuk bantuan pelatihan. Lalu ada insentif pasca pelatihan pertama senilai Rp 600 ribu selama 4 bulan sehingga total Rp 2,4 juta, yang akan ditransfer melalui bank atau e-wallet peserta. Lalu setelah survei pelatihan pertama akan mendapat insentif Rp 50 ribu selama 3 bulan jadi total Rp 150 ribu. Pelatihan lanjutan bisa diambil setelah selesai pelatihan pertama,” papar Airlangga.
“Kartu Prakerja akan hangus bila ada yang sudah ditetapkan sebagai peserta tapi setelah 30 hari tidak mengikuti pelatihan pertama,” tutupnya.
No Comments